20 Oktober 2014
Sebagai Orang Tua, melihat anak yang tertidur dengan pulas menjadikan kita bahagia, tenang dan lega. Namun, ada beberapa anak yang memiliki gangguan sulit tidur. Berikut ini beberapa penyebab anak susah tidur, dimana hal ini bisa dijadikan untuk referensi dalam mengatasi gangguan tidur pada buah hati kita
Penyebab ke 01: Terbiasa Dibantu Tidur
Membantu bayi untuk tidur setiap malam akan membuat dia tidak bisa belajar untuk tertidur sendiri. Sebaliknya ia akan menangis untuk mendapatkan apa yang membantu dia untuk bisa tidur. Cobalah menempatkan dia ke tempat tidur ketika dia mengantuk, tapi tidak menungguinya hingga tertidur. Anda bisa memberikan beberapa hal yang bisa membuat dia tenang dan bisa membantu belajar tertidur sendiri, bahkan jika ia terbangun di tengah malam.
Penyebab ke 02: Terlau Lelah
Bayi dibawah usia lima tahun dan anak prasekolah membutuhkan tidur selama 11 sampai 14 jam dalam setiap 24 jam, termasuk tidur malam dan siang hari. Rutin adalah kuncinya, sehingga kita bisa mengatur waktu reguler untuk tidur, bangun, tidur, makan, dan bermain.
Penyebab ke 03: Merasakan Kecemasan
Itu normal bagi anak untuk melalui fase ini. Cobalah untuk tidak mendorong dengan banyak berbicara, bernyanyi, goyang, atau menyusui tambahan. Pada usia sekitar 6 bulan, kita dapat membantu bayi untuk tidur sendiri. Selama dia tidak tampak sakit, berbicara dengan lembut dan mengusap punggungnya. Menghiburnya, tapi jangan membuatnya terlalu bermanfaat dan tergantung pada kita dengan memeluknya. Sebuah lampu malam bisa menghibur balita yang takut gelap.
Penyebab ke 04: Waktu Tidur Tidak Rutin
Melakukan hal yang sama setiap malam sebelum tidur membantu anak kita tahu sudah waktunya untuk tidur. Buat rutinitas tidur dan bersantai. Misalnya, setiap malam anak kita mendengarkan cerita, memiliki camilan, dan kemudian itu mematikan lampu utama. Melakukan rutinitas yang sama setiap malam dan selalu berakhir di kamar anak. Hal terbaik untuk memulai rutinitas awal saat anak berusia 4 bulan.
Penyebab ke 05: Terlambat Tidur
Beberapa anak-anak bisa mengalami keterlambatan tidur. Mereka membuat alasan untuk tetap terjaga atau meminta lebih banyak cerita, minum, atau perjalanan ke toilet. Pergilah ke kamar anak kita untuk merespon hal ini. Jadilah baik dan tegas. Membuat kunjungan kita lebih pendek setiap kali. Biarkan anak kita tahu bahwa itu adalah benar-benar waktunya untuk tidur.
Penyebab ke 06: Kurang Tidur Siang
Jika mereka tidak cukup tidur di siang hari, anak-anak muda mungkin mengalami kesulitan tidur di malam hari. Kebanyakan bayi memerlukan dua atau tiga jam tidur siang hari. Balita membutuhkan setidaknya satu kali tidur siang. Sebagian anak-anak masih mengambil setelah makan siang-siang sampai usia 5 tahun. Jika anak kita rewel dan mengantuk, biarkan dia tidur siang, asalkan itu tidak terlalu dekat dengan waktu tidur dimalam hari.
Penyebab ke 07: Mendengkur
Sekitar 1 dari 10 anak-anak mendengkur. Mereka bisa mendengkur karena berbagai alasan, termasuk sleep apnea, alergi musiman, tersumbat karena pilek, atau septum menyimpang. Cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter anak jika anak kita tidak tidur dengan baik karena mendengkur atau masalah pernapasan.
Penyebab ke 08: Mimpi Buruk
Alasan Anak Susah Tidur kadang-kadang dikarenakan memiliki mimpi buruk. Itu normal, dan mimpi yang paling buruk tidak berbahaya. Cobalah untuk menenangkan anak kita setelah mimpi buruk. Pastikan ia mendapat tidur yang cukup dan memiliki rutinitas tidur yang menenangkan. Jika mimpi buruk terus berkelanjutan, cobalah untuk mengunjungi dokter anak untuk menanyakan hal ini.
Penyebab ke 09: Alergi, Asma, dan Lainnya
Beberapa masalah kesehatan dapat menjaga anak-anak dari tidur dan menjadi Alasan Anak Susah Tidur. Hidung tersumbat akibat alergi, pilek, dan asma dapat membuat sulit untuk bernapas. Pada bayi, kolik, refluks asam, sakit telinga, atau gigi nyeri juga dapat menghambat tidur. Dokter anak mungkin dapat membantu.
Penyebab ke 10: Obat
Beberapa obat flu dan alergi atau obat ADHD dapat mempengaruhi tidur anak. Jika obat tampaknya akan membuat anak Anda terjaga, bicarakan dengan dokter anak untuk melihat apakah ada perubahan obat, dosis, atau waktu mungkin bisa membantu.
Penyebab ke 11: Perubahan Siklus Tidur
Ketika seorang anak menjadi remaja, mereka mengalami perubahan siklus tidur dan ini salah satu faktor yang manjadi Alasan Anak Susah Tidur. Mereka menjadi lebih waspada di malam hari dan mengantuk di pagi hari. Untuk mengatasi dengan perubahan tersebut. Biarkan anak remaja kita melakukan pekerjaan rumah pada malam hari dan tidur nanti jika dia bisa. Anak remaja masih membutuhkan setidaknya 8,5 jam tidur.
Penyebab ke 12: Suasana Ruangan
Untuk menciptakan ruang yang tepat untuk tidur, buatlah gelap kamar anak di malam hari dengan sebuah lampu malam kecil. Gunakan pakaian pada anak kita dengan sesuatu yang ringan dan nyaman dan menjaga ruang tetap tenang. Tutup pintu jika anak kita dapat mendengar TV atau orang-orang lain di rumah.
Penyebab ke 13: Peralatan Elektronik di Kamar Tidur
Telepon, komputer, video game, dan TV bisa menjadi Alasan Anak Susah Tidur. Jauhkan mereka dari kamar tidur anak. Dan kecilkan suara TV atau apapun yang membuat berisik rumah kita. Bahkan anak-anak besar membutuhkan rutinitas santai untuk tidur.
Penyebab ke 14: Stres
Stres dapat mempengaruhi tidur dan menjadikan penyebab anak susah tidur. Cobalah untuk membantu mereka rileks dengan menarik nafas, mandi air hangat, dan rutinitas tidur tenang. Kita juga dapat mulai mengajarkan mereka cara yang baik untuk mengatasi stres disiang hari, sehingga tidak mempengaruhi tidur mereka.
|